Kamis, 05 September 2013

Kabel UTP


Kabel UTP dan Jenis Jenis nya


Jenis Kabel UTP

Ada berbagai jenis standar kabel UTP yang digunakan secara luas untuk audio dan komunikasi data. UTP dikelompokkan dengan istilah “Category” dan oleh karena itu nama tipe UTP diawali dengan CAT (diambil dari kata “Category“). Semakin tinggi kategori, semakin rapat lilitan ke-delapan pasang kabel yang ada dalam isolator kabel UTP. Semakin rapat lilitan kabel ini, berarti semakin tinggi bandwidth efektif dan kapasitas output yang dapat dicapai. Semakin tinggi Kategori juga berarti semakin jauh pula jangkauan sinyal yang bisa disalurkan oleh kabel serta semakin kecil resiko hilangnya sinyal.

Jaringan kabel data, baik analog maupun digital, dapat dianalogikan persis seperti jalur pipa PDAM sebagai jaringan penyalur air. Logikanya semakin besar volume air yang akan disalurkan, semakin besar pipa yang harus disediakan. Karena kita semua paham bahwa secara teori, pipa besar dapat menyalurkan volume air yang besar pula.

Namun ada satu lagi pemahaman penting yang menarik untuk dicermati. Dalam jaringan data, jika ada satu titik saja dalam sirkuit atau network karena suatu hal menjadi lambat, maka biasanya keseluruhan sirkuit atau network tersebut akan terpengaruh. Dalam contoh analogi saluran air, jika Anda memiliki pipa berukuran 4″ yang menyalurkan air dari satu titik ke titik lain, air akan mengalir dengan stabil dalam jarak yang jauh.

Namun jika air mengalir beberapa meter melalui pipa berukuran 4″, kemudian ada bagian kecil yang dipersempit menjadi berukuran 1″ maka otomatis output air yang diterima oleh ujung yang lain dari pipa hanyalah sebesar volume air yang dapat melewati pipa 1″, bahkan setelah selanjutnya diperbesar kembali menjadi 4″. Dengan juga halnya dalam jaringan. Jika Anda memiliki jaringan yang dirancang untuk mentransfer data dengan kecepatan 100Mbps namun Anda melakukan kesalahan kecil dengan memilih kabel yang tidak tepat, memotong kabel dengan keliru, atau membuat konektor dengan kualitas rendah maka keseluruhan jaringan akan menjadi lambat. Penurunan kecepatan ini terkunci pada kecepatan titik terendah dari keseluruhan koneksi jaringan. Dalam dunia hardware kondisi ini sering disebut sebagai bottle-neck.

Trus bagaimana cara memilih kabel yang tepat? Silakan cermati kategori Kabel UTP yang banyak beredar berikut ini:

Kabel UTP jenis CAT3

Kabel kategori 3 adalah kabel standar yang digunakan dalam industri telekomunikasi. Selama beberapa tahun belakangan tipe kabel ini masih digunakan secara luas di seluruh industri telekomunikasi. Kabel tipe ini bisa membawa data dengan kecepatan lebih dari 10Mbps. Untuk kepentingan transfer data dalam sirkuit audio atau transfer data kecepatan rendah biasanya cukup digunakan tipe kabel CAT3.

Kategori kabel ini banyak diminati karena relatif murah dan tersedia dalam berbagai pilihan dari segi jumlah isi inti kabel dalam 1 unit kabel UTP. Ada beberapa pilihan kabel yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Ada yang berisi 2-pasang, 4-pasang, 6-pasang, 16-pasang, 25-pasang bahkan lebih. Konduktor dalam kabel ini terdiri dari beberapa kawat yang dililit berpasangan dengan isolator kabel yang dilengkapi dengan kode warna. Kode warna dari pasangan kabel yang ada pada CAT3 dimulai dengan “putih/biru” sebagai pasangan pertama
dan dilanjutkan dengan urutan kode warna grafik sesuai jumlah pasangan kabel.

Kabel UTP jenis CAT5

Kabel kategori 5 dipilih menjadi standar kabel UTP semenjak pertama kali kabel UTP populer dan digunakan untuk aplikasi komunikasi jaringan/data. Kabel CAT5 biasanya terdiri dari empat pasang kabel. Kabel ini diperuntukkan bagi aplikasi data hingga 100MHz. Tapi, meski kabel data UTP umumnya dinamakan “kabel CAT5″, Jangan keliru antara CAT5 dengan CAT5E. Kabel CAT5 sangat identik dengan kabel CAT5E kecuali bahwa kabel CAT5E memiliki standar keseragaman dan kerapatan lilitan pasangan kabel yang lebih tinggi.

Kabel UTP jenis CAT5E

Kabel Kategori 5E adalah standar industri baru untuk instalasi kabel data UTP. Kabel ini biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel. Rating bandwidth kabel CAT5E adalah 100Mbps, namun bandwith maksimalnya bisa mencapai 1000Mbps jika diinstall dengan standar kualitas yang ketat. Saat ini CAT5E adalah standar baru untuk semua konstruksi kabel UTP. Oleh karenanya saat ini kabel CAT5E sudah tersedia secara luas dengan kualitas yang lebih tinggi daripada CAT5 dengan harga dasar yang hampir sama seperti CAT5. Bahkan beberapa perusahaan sudah menghentikan penggunaan kabel CAT5 dalam instalasi jaringan mereka.


Kabel UTP jenis CAT6

Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel ini identik dengan CAT5E namun telah memenuhi standar yang lebih ketat bukan hanya soal kerapatan lilitan tiap pasang kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan pelindung tiap pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah semakin baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel maka semakin rendah noise atau berkurangnya sinyal sehingga CAT6 mampu menyalurkan data dengan bandwidth tertinggi di kelasnya. Kabel CAT6 biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel tembaga. Jika Anda melakukan instalasi jaringan 1000Mbps atau Gigabit LAN, tak ada pilihan lain, kabel UTP tipe inilah yang harus digunakan.

Warna-warna pada Kabel UTP-CAT5

Penggunaan warna pada Kabel UTP sebenarnya digunakan untuk Standarisasi saja, anda bisa saja tidak terpaku pada urutan warna tersebut, ketika memasang konektor RJ-45 untuk kabel Crossover ataupun Straight. Yang perlu diperhatikan adalah penormoran kabel yang terkoneksi ke PIN RJ-45. Ada 2 standar yang biasa digunakan untuk pengurutan warna pada Kabel UTP yakni EIA/TIA 568A/568B dan AT&T 258A.




Standar EIA/TIA 568A/568B 

1. Putih Hijau 
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Cokeat

Standar AT&T 258A.

1. Putih Orange 
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Cokelat



Dari kedelapan Kabel tersebut, hanya 2 pasang kabel yang aktif digunakan ketika menghubungkan suatu perangkat jaringan. Kedua pasang kabel tersebut adalah, 3dan 6 ; 1 dan 2, Masing-masing berfungsi untuk menerima signal + (Rx+), Menerima Signal – (Rx-), Mengirim Signal + (Tx+) dan Mengirim Signal – (Tx-). Pasangan kabel 4 dan 5 ; 7 dan 8 tidak di gunakan dalam melakukan komikasi data pada jaringan, kabel ini biasanya digunakan untuk Power ke Ethernet.

Penjelasan terperinci mengenai perbedaan kabel straight dengan kabel cross
Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara computer dan hub ataupun sebaliknya.Dengan kata lain metode ini digunakan ketika kita akan menghubungkan 2 komputer ataupun lebih,tapi melalui perantara seperti hub ataupun switch.
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, S
witch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.



Kabel cross digunakan pada saat kita mau menyambungkan computer ke computer lain,atau kabel ini digunakan kalau kita mau menghubungkan 2 komputer atau hub ke hub, dengan kata lain kabel cross di gunakan untuk menyambungkan dua perangkat jaringan yang sama.
Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6




Rabu, 14 Agustus 2013

perbedaan IP Private dan Public serta pembagian kelas

IP Private dan Public

Apa itu IP Publik?

IP Public adalah IP yang bisa diakses langsung oleh internet. Analoginya IP Public itu seperti kamu punya nomer telepon rumah atau nomer HP yang bisa ditelepon langsung oleh semua orang. alamat-alamat ini telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika jaringan tersebut telah terhubung ke Internet.

Sebuah alamat IP publik yang ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung pada internet dimana setiap IP adalah unik. Maka akan tidak bisa ada dua komputer dengan alamat IP publik yang sama dalam seluruh Internet. Skema pengalamatan memungkinkan komputer untuk “menemukan satu sama lain” dan melakukan pertukaraninformasi. Pengguna tidak memiliki kontrol atas alamat IP (publik) yang diberikan ke komputer. Alamat IP publik ditugaskan untuk komputer oleh Internet Service Provider secara langsung setelah komputer terhubung ke gateway Internet.

Sebuah alamat IP publik dapat berupa statis atau dinamis. Sebuah alamat IP public static tidak dapat berubah dan digunakan terutama untuk hosting halaman Web atau layanan di Internet. Di sisi lain sebuah alamat IP publik yang dinamis dipilih dari sebuah pool yang tersedia pada alamat dan perubahan masing-masing terjadi satu kali untuk menghubungkan ke Internet. Sebagian besar pengguna internet hanya akan memiliki IP dinamis yang bertugas untuk setiap komputer. Ketika terjadi disconnetted atau jaringan terputus/padam apabila menghubungkannya kembali maka otomatis akan mendapat IP baru.


Apa itu ip private?

IP Private adalah IP yang biasanya digunakan dalam jaringan yang tidak terhubung ke internet atau bisa juga terhubung ke internet tapi melalui NAT.

Sebuah alamat IP dianggap pribadi jika nomor IP termasuk dalam salah satu rentang alamat IP untuk jaringan pribadi seperti Local Area Network (LAN). Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP untuk jaringan pribadi (jaringan lokal):

10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)

Alamat IP Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. Katakanlah misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10. Berbeda dengan IP publik, administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri (disediakan nomor IP pada kisaran alamat IP pribadi seperti yang disebutkan di atas).

Perangkat dengan alamat IP private tidak dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini dimungkinkan untuk menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation.

Jika jaringan pribadi yang terhubung ke Internet (melalui koneksi Internet melalui ISP) maka setiap komputer akan memiliki IP swasta maupun IP publik. Private IP dipakai untuk komunikasi dalam jaringan dimana IP publik digunakan untuk komunikasi melalui Internet. Kebanyakan pengguna internet dengan koneksi DSL / ADSL akan memiliki Ip seperti IP publik.
Anda dapat mengetahui IP pribadi Anda dengan mengetikkan perintah ipconfig di command prompt. Jumlah yang Anda lihat terhadap “IPv4 Address:” adalah IP pribadi Anda yang dalam banyak kasus akan 192.168.1.1 atau 192.168.1.2. Berbeda dengan IP publik, swasta alamat IP yang selalu statis dan alami.

Tidak seperti apa yang kebanyakan orang anggap, IP pribadi bukan suatu yang mustahil untuk melacak (seperti nomor telepon swasta) atau yang dicadangkan untuk penggunaan stealth Internet. Pada kenyataannya tidak ada alamat IP publik yang tidak mungkin untuk dilacak karena protokol itu sendiri dirancang untuk area transparansi.

IP Address dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A – E, namun yang hanya digunakan adalah kelas A, B & C karena kelas D & E digunakan untuk keperluan khusus.
Cara mudah membedakan kelas A, B & C :

1. Kelas A –> kelompok pertama dimulai dari 0000 0000 (0) –> range IP 0 – 127 dan memiliki host maksimum sebanyak 16.777.214
2. Kelas B –> kelompok pertama dimulai dari 1000 0000 (128) –> range IP 128 – 191 dan memiliki host maksimum sebanyak 65.534
3. Kelas C –> kelompok pertama dimulai dari 1100 0000 (192) –> range IP 192 – 223 dan memiliki host maksimum sebanyak 254

note: IP Addressing juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan kepala 202 & 203

Tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP Private :
1. Kelas A –> IP 10.x.x.x
2. Kelas B –> IP 172.16.x.x sampai 172.30.x.x
3. Kelas C –> IP 192.168.x.x

IP 127.0.0.1 juga tidak boleh digunakan sebagai IP Public karena berfungsi untuk Local Loop atau Local Host
Lembaga yang mengatur / menyediakan IP Public adalah IANA,

IANA, singkatan dari Internet Assigned Numbers Authority adalah sebuah organisasi yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat yang mengurusi masalah penetapan parameter protokol internet, seperti ruang alamat IP, dan Domain Name System (DNS). IANA juga memiliki otoritas untuk menunjuk organisasi lainnya untuk memberikan blok alamat IP spesifik kepada pelanggan dan untuk meregistrasikan nama domain. IANA juga bertindak sebagai otoritas tertinggi untuk mengatur root DNS yang mengatur basis data pusat informasi DNS, selain tentunya menetapkan alamat IP untuk sistem-sistem otonom di dalam jaringan Internet. IANA beroperasi di bawah naungan Internet Society (ISOC). IANA juga dianggap sebagai bagian dari Internet Architecture Board(IAB).
IANA memberikan tanggungjawab dalam mengatur pengaturan ruang alamat IP dan DNS kepada tiga badan lainnya yang bersifat regional, yakni sebagai berikut:
§ American Registry for Internet Numbers (ARIN), yang bertanggungjawab dalam menangani wilayah Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika bagian Selatan (sub-Sahara).
§ Réeseaux IP Européens (RIPE), yang bertanggungjawab dalam menangani wilayah Eropa dan Afrika bagian utara (Sahara).
§ Asia Pacific Network Information Center (APNIC), yang bertanggungjawab dalam menangani kawasan Asia dan Australia.
IANA akan digantikan oleh sebuah badan nonprofit internasional yang disebut sebagai Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), karena meningkatnya penggunaan Internet.

APNIC

Asia Pacific Network Information Centre (APNIC) adalah Regional Internet Registry untuk kawasan Asia Pasifik.
APNIC menyediakan jumlah alokasi sumber daya dan layanan registrasi yang mendukung operasi global Internet. Ini adalah bukan untuk mencari keuntungan, organisasi berbasis keanggotaan yang anggotanya termasuk Internet Service Provider, Internet Registries Nasional, dan organisasi serupa.

APNIC fungsi utama adalah:

* Mengalokasikan IPv4 dan IPv6 address space, dan Autonomous System Numbers
* Memelihara Database Whois publik untuk wilayah Asia Pasifik
* Reverse DNS delegasi
* Mewakili kepentingan komunitas internet Asia Pasifik di panggung global

Ø Pertemuan Kebijakan Terbuka
Setiap tahun, APNIC mengadakan dua pertemuan kebijakan terbuka. Ini memberikan kesempatan masyarakat untuk datang bersama-sama untuk pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan, pendidikan, pertukaran informasi, dan jaringan - baik profesional dan sosial. Kebijakan Terbuka pertama setiap tahun Rapat diselenggarakan sebagai jejak konferensi Asia Pacific Regional Internet Conference on Operational Technologies (APRICOT), dan yang kedua adalah sebagai standalone diadakan pertemuan. Pertemuan diadakan di berbagai lokasi di seluruh Asia Pasifik dan sering melibatkan unsur-unsur budaya ekonomi negara tuan rumah.

Pelatihan APNIC
APNIC mengadakan beberapa kursus pelatihan di berbagai lokasi di seluruh wilayah. Kursus-kursus ini dirancang untuk mendidik peserta untuk mahir mengkonfigurasi, mengelola dan memberikan layanan internet mereka dan infrastruktur dan untuk menerima praktek-praktek terbaik saat ini.

Whois database
Database Whois APNIC detail dari registrasi berisi alamat IP dan nomor AS awalnya dialokasikan oleh APNIC. Ini menunjukkan organisasi-organisasi yang memegang sumber daya, di mana alokasi dibuat, dan rincian kontak untuk jaringan. Organisasi yang memegang sumber daya yang bertanggung jawab untuk memperbarui informasi mereka dalam database. Basis data dapat dicari dengan menggunakan antarmuka web pada situs APNIC, atau dengan mengarahkan klien whois Anda whois.apnic.net (misalnya, whois-h whois.apnic.net 203.37.255.97).

Selasa, 30 April 2013

kelompok 5 (D.I)


Aktivasi Komponen Melalui SO
Untuk mengaktifkan komponen-komponen dalam sistem operasi harus dipersiapkan terlebih dahulu driver dari masing-masing komponen.Secara Umum untuk instalasi driver dari setiap komponen adalah sama.
Berikut aktivasi komponen dalam sistem operasi:
  •  klik kanan pada my computer --> properties
  •   komponen yang belum terinstall akan terlihat tanda peringantan

  Klik kanan pada icon komponen tersebut selanjutnya klik update driver
  Pilih yang advanced untuk menentukan secara manual letak driver dari komponen.
  Jika driver yang dipasang sesuai, maka proses instalasi komponen telah selesai, selanjutnya komponen dapat digunakan.

Rangkuman:
  •  Untuk mengatur komponen secara software dilakukan dengan Bios. Komponen yang dapat diatur adalah komponen yang pokok dalam PC dan integreted komponen dalam system.
  • Untuk memasang komponen yang sejenis dengan komponen yang terintegrai maka perlu dimatikan terlebih dahulu komponen yang terintegrasi.



 


 pertanyaan :
1. Driver laptop telah di install tetapi wifi tidak bisa dijalankan ?bagaimana solusinya. jelaskan !
2. Apakah bisa menginstall driver tanpa menggunakan CD driver ?
3. Bagaimana cara mengupdate driver ?
4. Apa yang dimaksud dengan advanced ?
5. Apa yang dimaksud dengan terintegrasi ?

Senin, 25 Februari 2013

(D.I) Kesalahan pada Motherboard dan Solusinya



1.Sering terjadi hang
Penyebab :
- Memory tidak cocok
- Ada virus di harddisk
- Over Clock
- Ada bad sector di harddisk
Solusi :
- Ganti Memori
- Scan harddisk
- Seting kembali clock prosesor
- Partisi harddisk dengan benar

2. Pembacaan data menjadi lambat
Penyebab :
- Memory tidak cukup
- Harddisk penuh atau ada virus
Solusi :
- Tambah Memory
- Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau
ganti dengan harddisk yang kapasitasnya besar

3. CMOS failuer
Penyebab :
- Baterai habis
- Seting BIOS berubah
Solusi :
- Ganti baterai CMOS
- Seting kembali BIOS

4. Tidak bisa booting

Penyebab :
- Cache memory rusak
- Memori tidak cocok.
- Boot sector pada harddisk rusak
- Ada bad sector pada trek awal harddisk
Solusi :
- Disable eksternal cache memory di BIOS
- Ganti Memory
- Masukkan operating system baru
- Partisi harddisk
5. Suara bip panjang berkali-kali
Penyebab :
- Memory rusak
- Memori tidak cocok
- Memori tidak masuk slot dengan sempurna
Solusi :
- Periksa kedudukan memori
- Ganti memory
- Periksa kembali kedudukan memori

6. Suara bip bagus tetapi tidak ada tampilan atau bip dua kali

Penyebab :
- VGA card rusak
- Slot VGA tidak terpasang sempurna
Solusi :
- Ganti VGA card
- Periksa kedudukan VGA

7. I / O disk error
Penyebab :
- Sistem di harddisk rusak
Solusi :
- Perbaiki harddisk

8. Floppy disk failuer
Penyebab :
- I/O rusak
- Floppy rusak
- Kabel floppy putus
- Tegangan power suplai tidak cukup
Solusi :
- Ganti I/O
- Periksa floppy
- Periksa kabel floppy
- Periksa tegangan power suplai ke floppy

9. Motherboard mereset sendiri

atau tidak bisa booting
Penyebab :
- Power suplai tidak normal
- Motherboard kotor (berdebu)
Solusi :
- Ganti power suplai (dengan daya yang lebih besar)
- Bersihkan

10. Kapasitas harddisk tidak normal
Penyebab :
- Setting jumper I/O tidak benar
Solusi :
- Periksa setting jumper I/O harddisk

11. On board tidak jalan
Penyebab :
- On board rusak
- Setting on board tidak benar
Solusi :
- Ganti dengan card
- Periksa setting on board

12. Tampilan di layer ada huruf yang berkedip-kedip atau muncul garis
Penyebab :
- VGA card rusak
Solusi :
- Ganti VGA card

13. Mouse tidak berfungsi
Penyebab :
- Mouse rusak
- On board mouse rusak
- Setting mouse tidak benar
- Driver mouse tidak cocok
- Mouse tidak terdeteksi
- Kabel mouse tidak sesuai
Solusi :
- Ganti mouse
- Ganti dengan card
- Periksa kembali setting mouse
- Periksa driver mouse
- Set up ulang mouse
- Cocokkan kabel mouse untuk on board

14. Motherboard blank
(tidak ada reaksi sama sekali)
Penyebab :
- Bios rusak
- Prosesor terbakar
- Regulator jebol
- Chipset rusak
- IC reset rusak
- IC clock rusak
- Setting jumpers over clock
- Memori rusak
- Power Suply mati
- Soket PC longgar
Solusi :
- Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
- Ganti prosesor
- Ganti IC regulator
- Ganti IC chipset
- Ganti IC reset
- Ganti IC clock prosessor
- Setting kembali clocknya
- Ganti memori
- periksa PS
- periksa slot/ soket PC
 

Jumat, 22 Februari 2013

(D.W) cara instalasi openSUSE

Langsung saja kita mulai,
1. Masukkan dahulu cd/dvd installasi linux anda,setelah itu reboot komputer dan pilih boot melalui cd atau dvd.
2. Setelah muncul pesan Welcome,langsung saja kita pilih installation untuk langsung menginstall
boot
3. Lalu akan muncul jendela selanjutnya,yaitu jendela dimana kita harus memilih bahasa dan keyboard layout,jika sudah pilih next atau tinggal tekan alt+n.
welcome
4. Pada jendela ini kita harus memilih modus penginstallan ,disini saya memilih new installation ,karena pada sebelumnya saya belum pernah menginstall suse pada komputer saya.jika sudah pilih next.
mode+installasi
5. Berikutnya akan muncul jendela clock and time zone ,disini kita harus memilih zona waktu pada daerah diman kita tinggal sekarang,maka akan tampil seperti gambar berikut,jika sudah pilih next.
clock+and+time+zone
6. Pada jendela ini kita  harus memilih desktop yang akan kita gunakan pada linux kita nantinya,disini saya memilih text mode , yaitu pada pilihan other.Saya memilih text mode,karena menurut saya dengan menggunakan modus text atau berbasis teks lebih mudah untuk digunakan dalam konfigurasi dari pada dalam modus desktop.jika sudah pilih next.
desktop+selection
7. Selanjutnya adalah suggested partitioning,pada bagian ini kita diharuskan memilih apakah membuat partisi baru atau mengedit partisi yang sudah ada,pilih salah satu lalu next.
partitioning+1
8. Jendela berikutnya adalah expert partitioning, disini akan terlihat partisi-partisi dalam harddisk pada PC kita.Jika partisi untuk linux anda belum dibuat,seperti pada gambar,silahkan pilih add partition,
expert+partitioning
9. Pertama kita buat dahulu partisi untuk swap, pilih primary lalu next,
primary
10. Karena kita membuat partisi swap terlebih dahulu,jadi anda sebelumnya juga harus tahu berapa memory (RAM) pada pc anda,karena besar partisi untuk swap adalah dua kali lipat dari besar RAM,disini saya contohkan 1Gb,yang berarti RAM saya adalah 512Mb.Jika sudah pilih next.
swap1
11. Pilih file system,untuk swap pilih file system swap.jika sudah pilih finish.
swap+2
 
12.Setelah itu maka akan muncul seperti pada gambar berikut.Selanjutnya kita buat partisi untuk data kita,pilih lagi add partition,
tampil+partisi+swap
13. Masukkan jumlah besar partisi yang akan anda buat untuk data anda.Jika sudah pilih next.
partisi+data
14. Selanjutnya ,pilih file system untuk partisi data anda tadi,pilih saja ext4 seperti pada gambar berikut.Jika sudah pilih finish.
partisi+data+ext4
15. Maka akan tampil partisi yang telah kita buat tadi.lihat gambar,jika sudah pilih Accept.
tampil+partisi+ext4
16. Pada jendela berikutnya,anda diharuskan mengisi form nuntuk membuat user pada linux anda.Seperti pada gambar,anda diharuskan memasukkan nama dan password agar dapat login kedalam user yang sedang anda buat.Jika sudah pilih next.
create+new+user
17. Selanjutnya adalah installation setting,disini anda bisa melihat dan merubah apa apa saja yang telah anda masukkan atau anda setting pada sebelumnya,dan bila menurut anda masih ada yang belum benar,anda bisa langsung merubahnya dengan cara langsung saja klik kategori pada bagian yang ingin anda rubah ,jika tidak ada langsung pilih  install.
installation+setting
18. Akan muncul pesan untuk mengkonfirmasi penginstallan ,langsung saja pilih install atau klik alt+i.
yast2+pertanyaan
19. Tunggu beberapa menit .
proses+intall
installasi+yast
20. Setelah pc reboot,maka sudah selesai lah proses installasi linuk open Suse 11.3 pada pc anda,anda bisa langsung login.
Diatas adalah langkah-langkah dalam menginstall open suse 11.3,jika ada yang salah atau ingin kritik,silahkan komentar dibawah